Garnacho Ngotot ke Chelsea, Ancam United Jika Tak Dilepas

Masa depan Alejandro Garnacho di Manchester United kian panas. Winger 21 tahun itu disebut hanya mau pindah ke Chelsea pada bursa transfer musim panas ini.

Garnacho mulai tersingkir dari rencana pelatih Ruben Amorim usai musim 2024/25 yang mengecewakan. Setan Merah finis di peringkat ke-15 Premier League dan kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa.

Menurut The Athletic, pencoretan Garnacho bermula dari komentarnya setelah hanya bermain 20 menit di final Liga Europa.

“Sampai final, saya main di setiap babak. Hari ini hanya 20 menit… Saya akan nikmati liburan dan lihat nanti apa yang terjadi,” ucapnya saat itu.

Sejak itu, Garnacho santer dikaitkan dengan Napoli dan Chelsea. Namun, jurnalis Fabrizio Romano melaporkan bahwa sang pemain telah sepakat secara pribadi dengan Chelsea dan menegaskan hanya ingin pindah ke Stamford Bridge. Negosiasi biaya transfer dengan United kini berlangsung.

The Red Devils kabarnya mematok harga sekitar £50 juta untuk Garnacho, turun dari permintaan awal £70 juta. Pemain asal Argentina itu masih terikat kontrak hingga Juni 2028.

Garnacho bahkan mengancam siap duduk di bangku cadangan selama 6–12 bulan jika Manchester United menolak melepasnya. Ia masuk dalam daftar jual Setan Merah jelang musim 2025/26.

Marcus Rashford sudah lebih dulu dipinjamkan ke Barcelona, sementara masa depan Jadon Sancho, Tyrell Malacia, dan Antony masih belum jelas. Di lini depan, Rasmus Hojlund juga diminati klub-klub Serie A setelah kedatangan Benjamin Sesko yang berpotensi mengurangi menit bermainnya.

Kabar ini memicu reaksi beragam di media sosial. Sebagian fans menilai Garnacho tak profesional jelang Piala Dunia, sementara yang lain menyebutnya pengkhianatan terhadap klub yang telah membesarkan namanya.

Sumber: sportbible

Berbagi :